Laman

Selasa, 31 Oktober 2017

OCCUPATIONAL THERAPY PROFESSION IN INDONESIA

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih awam dengan jurusan Okupasi Terapi dan bahkan sama sekali belum pernah terdengar di telinga kebanyakan orang. Disini saya sebagai mahasiswa okupasi terapi akan memberikan sedikit gambaran kepada masyarakat Indonesia tentang apa itu Okupasi Terapi.

Occupational Therapy diambil dari kata occupation yang berarti aktifitas sehari-hari yang dilakukan seseorang sebagai individu, didalam keluarga dan masyarakat, menghabiskan waktu dan membawa makna dan tujuan untuk hidup seseorang. Kata “Occupation” sendiri mencakup hal-hal yang dibutuhkan, inginkan, dan diharapkan untuk dilakukan oleh seseorang (WFOT, 2012).

Pengertian Occupational Therapy menurut World Federation of Occupational Therapy (2012) mengemukakan bahwa Okupasi Terapi adalah sebuah profesi kesehatan yang berpusat pada klien (client-centered) yang peduli dengan peningkatan taraf kesehatan dan kesejahteraan melalui “Occupation”. Tujuan utama dari okupasi terapi adalah untuk memungkin seseorang berpartisipasi dalam aktifitas kehidupan sehari-hari. Okupasi terapi mampu mencapai hasil tersebut dengan bekerja sama dengan suatu kelompok atau masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan aktifitas yang mereka inginkan, butuhkan, atau harapkan untuk dilakukan, atau dengan memodifikasi/mengubah aktifitas atau lingkungan dengan lebih baik untuk mendukung keterlibatan aktifitas mereka”
           
      Seorang Okupasi Terapis memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan yang ada pada individu tersebut dengan aktifitas terapi yang  mempunyai tujuan dan bermakna. Dengan aktifitas yang diberikan, diharapkan individu dapat mencapai kemandiriannya dalam melakukan aktifitas sehari-hari (Activity of Daily Living), pekerjaan (Productivity), dan mampu memanfaatkan waktu luangnya dengan baik (Leisure). Okupasi Terapis dapat bekerja diberbagai macam lahan pekerjaan seperti di Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, Rumah Sakit Ortophedi, Klinik Anak, Pusat Rehabilitasi, Industri, Pengajar, Konsultan dan lain-lain.